Posted on

SOM ASEAN Membahas Isu Penting Dalam Proses Pembangunan Komunitas ASEAN

ASEAN Connectivity merupakan isu ekonomi yang mendapat perhatian seius dalam pertemuan Senior Officials Meeting (SOM) negara anggota ASEAN yang diselenggarakan di Hotel Santosa, Lombok pada tanggal 15 Januari 2011. Pertemuan SOM membahas Kerangka Acuan (ToR) bagi ASEAN Connectivity Coordinating Committee (ACCC) yang diharapkan dapat menjadi dasar kerja bagi ACCC untuk mengawasi proses implementasi Master Plan on ASEAN Connectivity yang telah diadopsi oleh para Kepala Negara ASEAN pada tahun 2010 di Vietnam.  ACCC diharapkan dapat membangun kerjasama dan kemitraan dengan Mitra Wicara dan organisasi atau badan internasional dalam rangka penguatan konektivitas ASEAN untuk masyarakat dan kawasan Asia Tenggara.

Para SOM Leader ASEAN, termasuk wakil dari Sekretariat ASEAN, juga telah membahas isu-isu penting dalam proses pembangunan Komunitas ASEAN. Pertemuan ini adalah pertemuan pertama di tingkat SOM ASEAN pada Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2011. Di bawah Keketuaan Indonesia, pertemuan SOM ASEAN dipimpin oleh Djauhari Oratmangun, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, selaku SOM Leader ASEAN, Kementerian Luar Negeri.
Pertemuan SOM ASEAN pertama ini membahas mengenai isu-isu politik dan keamanan, antara lain isu kerja sama ASEAN – China terkait dengan Laut China Selatan, pembahasan zona bebas nuklir di Asia Tenggara (SEANWFZ), perangkat hukum Piagam ASEAN (HLEG), Komisi HAM Antar-Kementerian ASEAN (AICHR), serta pengembangan Konektivitas ASEAN sebagaimana diuraikan di atas.
Terkait keamanan Laut China Selatan, para pemimpin SOM ASEAN mencatat hasil dari Joint Working Group on DOC (Declaration of Conduct) yang diadakan di China pada bulan Desember 2010 untuk membahas Guidelines on the Implementation of the DOC. Pembahasan ini adalah wujud proses ASEAN yang secara bersama-sama terus berupaya untuk mencari jalan damai dan menciptakan kestabilan di kawasan. Pertemuan sepakat untuk mendorong agar proses pembahasan Guidelines tersebut dapat dituntaskan.
Selain itu pertemuan juga membahas dan menyambut Work Plan 5 (lima) tahunan AICHR dalam rangka mempromosikan HAM melalui implementasi Komisi HAM Antar-Kementerian ASEAN (AICHR). Disepakati pula dalam pertemuan tersebut untuk terus melanjutkan pembahasan terkait penyelesaian HLEG dan protokol serta beberapa aspek terkait SEANWFZ yang diharapkan dapat diaksesi oleh negara pemilik senjata nuklir.

http://www.tabloiddiplomasi.org/current-issue/118-diplomasi-pebruari-2011/1034-som-asean-membahas-isu-penting-dalam-proses-pembangunan-komunitas-asean.html

Tinggalkan komentar